baiklah pertama-tama mari kita bahas tentang jenis-jenis suara pada mansuia
mungkin dari kalian sebagian masih ada yang belum tau yaa wajar sih, ane juga baru tau padahal udah lama hidup di dunia wkkk pahew.....
- Sopran
adalah suara tertinggi dalam klarifikasi vokal didalam budaya musik klasik
barat. istilah sopran berasal dari bahasa italia ‘sopra’ yang berarti
melampaui dan juga bahasa latin ‘supra’ yang berarti super. Dalam masa
kini, istilah sopran hanya digunakan untuk penyanyi wanita yang memiliki
jarak suara sopran. Dalam paduan suara, standar jarak suara sopran adalah
yaitu dari C4 hingga satu setengah oktaf keatas mencapai G5/A5.
SejarahDi dalam sejarah musik barat, sopran digunakan pada abad16 untuk menyebut bagian suara paduan suara paling tinggi yang biasa dinyanyikan oleh anak lelaki. Pada abad 16 dan 17, agama kristen di Eropa melarang kaum wanita untuk bertampil di tempat umum dan khususnya di katedral dan gereja. Dengan berkembangnya opera, peran-peran wanita diperlukan. Dengan dilarangnya wanita untuk menyanyi di panggung, penyanyi kasastri digunakan, dan masih terus dipergunakan hingga akhir musik baroque. Dengan perkembangan agama kristen protestan, doktrin katoli lambat laun memudar dan penyanyi wanita diperbolehkan menyanyi dalam paduan suara di gereja ataupun di opera. Sejak masa tersebut, istilah sopran dipergunakan untuk suara wanita dan suara sopran anak-anak(sopran trebel).
- Mezzo-sopran
adalah suara wanita yang lebih rendah dari sopran namun lebih tinggi dari
kontralto Secara umum suara mezzo-sopran masuk di antara nada A3
(di bawah C natural) sampai A5. Namun ada juga suara
mezzo-soprano yang jangkauannya cukup ekstrim dari (G3) sampai
(C6).
- alto
atau kontralto
ialah suara di antara suara tenor dan mezzo soprano. Istilah ini
biasanya dirujukkan kepada suara wanita terendah dalam nada nyanyian atau
suara nyanyian lelaki yang menggunakan teknik pemalsuan suara (falseto)
yang juga dikenali sebagai penyanyi kuantertenor. Nota penyanyi alto
kebiasaanya meliputi di antara G di bawah C tengah hingga ke E sepuluh di
bawah C tengah (G3-E5). Di dalam suara terendah dalam lingkungan
suara mereka, suara penyanyi alto lelaki adalah hampir sama dengan suara
penyanyi tenor.
Sesetengah penyanyi alto mempunyai lingkungan yang lebih besar iaitu dari C di bawah C tengah hingga ke C dua oktaf atas (C3-C6 jika C tengah ialah C4), tetapi seperti penyanyi-penyanyi lain, jenis suara alto dikenal pasti melalui “vokal tengah” dan bukan dari lingkungan mereka. Sebagai contoh, seorang soprano, boleh menyanyikan nada yang lebih rendah dari penyanyi alto tetapi tidak akan merasa selesa menyanyikan nada sebegitu. Dalam kumpulan 4 penyanyi koral harmoni (koir), suara penyanyi alto adalah yang ke-2 tertinggi. Nota alto pada asalnya ditulis dalam “klef alto” tetapi kini ditulis dalam “klef trebal”.
Walaupun lelaki dan wanita boleh menyanyi di dalam lingkungan suara penyanyi alto, namun istilah ini lebih kerap ditujukan untuk penyanyi wanita. Istilah “kontralto” adalah istilah spesifik untuk merujuk kepada penyanyi alto wanita yang berlawanan dengan penyanyi alto lelaki atau instrumen muzik atau klef.
Walau bagaimanpun, di awal era nyanyian koir, penyanyi alto lelaki dewasa juga dipanggil sebagai kuanterteno. Jikalau penyanyi alto tersebut adalah lelaki yang juga seorang tenor semulajadi tetapi memilih untuk membuat falseto, mereka akan digelar sebagai seorang kuantertenor; manakala jikalau penyanyi lelaki itu adalah penyanyi bersuara “alto” sejati (menerusi berat suara yang berkemampuan dinamik), mereka adalah penyanyi bariton atau bes. Penyanyi kontralto adalah amat jarang dalam opera memandangkan tidak banyak kerja gubahan yang ditulis untuk suara ini
suara pria juga terbagi menjadi 3 jenis terdiri dari tenor, bariton, dan bcass
- Tenor
adalah suara tinggi pada penyanyi pria , secara umum tenor terletak
diantara nada C3 (nada C satu oktaf diatas nada C natural) sampai nada A4
(nada A di atas nada C tengah) dalam paduan suara dan sampai C5untuk
penyanyi solo. Ada beberapa penyanyi tenor yang memiliki rentang suara
lebih ekstim yakni dari B♭2 (dua B♭ di bawah C natural) sampai ke nada F5 (dua F di atas C
tengah).
Kata
tenor juga dipakai oleh beberapa jenis alat musik seperti saksofon untuk
mengindikasikan rentang nada yang dihasilkan dari alat musik tersebut. Di
dalamopera, nada terendah tenor bisa sampai ke A2, walaupun hanya sedikit
sekali yang lebih rendah dari C3, dan nada tertinggi bisa sampai ke C5. Di
dalam teater musikal, nada tenor biasanya ditulis dari B♭2 and A♭4,
walaupun kadang ada nada rendah sampai A♭2 dan nada tinggi sampai G5
Kata
tenor berasal dari bahasa latin tenere yang berarti menahan. Dalam
polifoni abad pertengahan dan Renaissance antara sekitar 1250 dan 1500 tenor
merupakan suara dasar yang dijadikan rujukan untuk menentukan suara suara-suara
yang lain.
Bariton
adalah jenis suara yang umum bagi pria dewasa antara suara bass dan tenor. kata
ini bahasa yunani βαρυτονος, yang berarti “suara dalam”. Dalam musik
suara ini biasanya ditulis dalam nada A dibawah nada C tengah (A2)
hingga ke nada F di atas nada C tengah(F4), tergantung pada keadaan
sejarah.
Penggunaan istilah “bariton” berawal dari baritonans pada abad ke-15, pada musik keagamaan perancis. Pada tahap awal, suara ini digunakan sebagai suara pria terendah (sama seperti suara bass), tapi pada abad ke-17, Italia mengubah istilah tersebut sebagai suara pria di tingkat menengah seperti penggunaannya saat ini. Tetapi, sejak abad ke-17 hingga abad ke-19, tingkatan suara bariton masih dianggap sebagai suara bass. Hanya pada abad ke-19 , istilah “bariton” digunakan untuk membedakannya dengan suara bass. Banyak karya komposer pada abad ke-18 menggunakan suara bass pada drama, meski kenyataannya nada musik yang ditulis adalah nada bariton. Contoh drama tersebut antaralain Figaro dan Count Almaviva dari opera Le nozze di Figaro dan lainnya terutama karya Handel.
Penggunaan istilah “bariton” berawal dari baritonans pada abad ke-15, pada musik keagamaan perancis. Pada tahap awal, suara ini digunakan sebagai suara pria terendah (sama seperti suara bass), tapi pada abad ke-17, Italia mengubah istilah tersebut sebagai suara pria di tingkat menengah seperti penggunaannya saat ini. Tetapi, sejak abad ke-17 hingga abad ke-19, tingkatan suara bariton masih dianggap sebagai suara bass. Hanya pada abad ke-19 , istilah “bariton” digunakan untuk membedakannya dengan suara bass. Banyak karya komposer pada abad ke-18 menggunakan suara bass pada drama, meski kenyataannya nada musik yang ditulis adalah nada bariton. Contoh drama tersebut antaralain Figaro dan Count Almaviva dari opera Le nozze di Figaro dan lainnya terutama karya Handel.
Bass adalah
jenis suara terendah penyanyi pria, biasanya mempunyai jangkauan dari nada E2sampai
E4. Walaupun demikian, beberapa penyanyi yang nada rendahnya bisa
sangat ekstrim, bisa mencapai nada C2.
Nada
bass bisa dihasilkan baik dari suara manusia ataupun dari alat musik. Sesuai
dengan namanya bass juga berfungsi sebagai root atau akar; dasar dari sebuah
lagu. Oleh karena itu bass merupakan jenis suara yang diharuskan ada dalam
setiap komposisi paduan suara campuran mixed choir atau paduan suara sejenis
pria male choir.
Beberapa alat musik yang bersuara bas:
Beberapa alat musik yang bersuara bas:
- Gitar Listrik (listrik)
- Double bass(akustik)
Unsur- Unsur Teknik Vocal:
1.
Artikulasi adalah cara pengucapan
kata demi kata yang baik dan jelas.
2.
Pernafasan adalah usaha untuk
menghirup udara sebanyak-banyaknya, kemudian
disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.
disimpan, dan dikeluarkan sedikit demi sedikit sesuai dengan keperluan.
Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
– Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.
– Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam
menyanyi, karena akan cepat lelah.
– Pernafasan Diafragma : adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi,
karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya ,
mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.
– Pernafasan Dada : cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.
– Pernafasan Perut : udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam
menyanyi, karena akan cepat lelah.
– Pernafasan Diafragma : adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi,
karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya ,
mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.
3.
Phrasering adalah aturan pemenggalan
kalimat yang baik dan benar sehingga
mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku
mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku
4.
Sikap Badan adalah posisi badan
ketika seseorang sedang nyanyi, bisa sambil
duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan jangan sampai terganggu.
5.
Resonansi adalah usaha untuk
memperindah suara dengan memfungsikan rongga-
rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar disekitar mulut dan tenggorokan.
6.
Vibrato adalah usaha untuk
memperindah sebuah lagu dengan cara memberi gelombang/
suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
suara yang bergetar teratur, biasanya di terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
7.
Improvisasi adalah usaha memperindah
lagu dengan merubah / menambah
sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.
sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa merubah melodi pokoknya.
8.
Intonasi adalah tinggi rendahnya
suatu nada yang harus dijangkau dengan tepat.
·
Syarat-syarat
terbentuknya Intonasi yang baik :
Pendengaran yang baik
Kontrol pernafasan
Rasa musical.
Pendengaran yang baik
Kontrol pernafasan
Rasa musical.
·
Sifat Nada
Ada 4 (empat) :
·
1. Fitch yaitu ketepatan jangkauan
nada.
2. Durasi yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
3. Intensitas nada yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
4. Timre yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.
2. Durasi yaitu lamanya sebuah nada harus dibunyikan
3. Intensitas nada yaitu keras,lembutnya nada yang harus dibunyikan.
4. Timre yaitu warna suara yang berbeda tiap-tiap orang.
·
Ambitus Suara adalah luas wilayah
nada yang mampu dijangkau oleh seseorang.
·
Seorang penyanyi professional harus
mampu menjangkau nada-nada dari yang paling rendah sampai yang paling tinggi
sesuai dengan kemampuannya.
·
Crescendo adalah suara pelan
berangsur-angsur keras.
Descresendo adalah suara keras berangsur-angsur pelan.
Stacato adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.
Descresendo adalah suara keras berangsur-angsur pelan.
Stacato adalah suara dalam bernyanyi yang terpatah-patah.
Musik Acapella
Pengertian
musik Acapella
Menurut
wikipedia, acapella atau yang dalam bahasa Indonesia ditulis akapela merupakan
jenis musik yang tidak menggunakan instrumen / alat musik. Acapella berasal
dari kata "a" dan "capella" yang berarti "sesuai gaya
kapel".
Definisi umum Sejarah Musik Acapella
Musik acapella mulanya sering
dimainkan oleh imigran Afrika yang seringkali bernyanyi dalam perayaan pesta di
suku-suku pedalaman. Kondisi ekonomi yang sulit, membuat mereka tidak mampu
membeli alat musik. Sehingga, mereka mulai belajar menirukan suara-suara alat
musik yang seringkali mereka dengar paduan suara orang Kaukasia* di
gereja.
dengan pembagian vokal, tanpa adanya
peniruan suara alat musik. Namun, tidak dengan imigran Afrika yang
menggabungkan teknik pembagian suara dan peniruan suara alat musik. Kemudian,
teknik bernyanyi ini ditiru oleh bangsa lain, terutama Spanyol yang akhirnya
mewariskan teknik ini hingga Filipina.
Menurut sumber lain, dikatakan bahwa
musik ini berkembang sebagai musik religius Kristen. Beberapa agama, seperti
Islam, Yahudi, ataupun Nasrani juga tidak menggunakan alat musik saat
menyanyikan lagu-lagu agamis. Dalam Islam, menyanyikan lagu agamis secara
acapella biasa disebut nasyid.
Ciri-ciri Musik Acapella
·
Musik yang di nyanyikan secara solo atau
grup hanya dengan menggunakan vocal atau tanpa menggunakan instrumen music
·
Dengan menggunakan mulut Menirukan
suara-suara Seperti suara gitar,bass,drum,trumpet, dan sbg.
Cara Aransemen Musik
Acapella
1. Tentukan
lagu dengan cara di nyanyikan oleh lead vocal
2. Tentuka
chord dengan bass
3. Tentukan
jenis aliran musik
4. Tentukan pembagian suara rhythm
5. Aransemen
lagu dengan: intro - lagu lengkap – ref – interlude - lagu dan atau ref – coda pengantar untuk
penutup – pennutup
whaha..mantep makasih gan. izin copy
ReplyDelete